MAKASSAR, KabarAirTa’– Sebagai bentuk upaya digitalisasi dan wujud kepedulian layanan kepada pelanggan, Perumda Air Minum Kota Makassar tengah melakukan uji coba penggunaan meteran air memakasi sistem pra bayar. Uji coba ini di awali dengan trial di wilayah pelayanan IV Perumda Air Minum Kota Makassar, Selasa/27 September 2022 yang disaksikan oleh Direktur Utama dan Direktur Teknik serta para pejabat Perumda Air Minum Kota Makassar.
Beni Iskandar selaku Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah kami mengadakan penelitian dan mempelajari fluktuasi Pemakaian pelanggan. “Ini adalah upaya digitalisasi dikarenakan banyaknya pengaduan pelanggan soal pemakaian air yang tiba-tiba tinggi sehingga menimbulkan komplain atau pengaduan. Faktor utama dari maraknya komplain akibat pemakaian tinggi dirumah pelanggan ini karena rata-rata disebabkan adanya kebocoran pipa di instalasi dalam rumah atau jaringan tandon yang bermasalah”. Kata Beni.
Beni mengungkapkan bahwa saat ini sistem sedang dalam tahap uji coba dan sedang mengkaji plus minus yang ada. “Saat ini kita masih uji coba untuk melihat plus minusnya, yang pasti denga adanya sistem token ini, pelanggan dapat memperhitungkan dan mengendalikan pemakaian airnya, jadi pelanggan sendiri yang memperkirakan berapa pemakaian air setiap bulan, sama dengan sistem PLN begitu token habis maka meteran air akan berhenti otomatis”. Ungkap Beni
Beni menambahkan bahwa uji coba pertama untuk golongan tertentu. “Untuk tahap pertama akan kami uji coba pada meteran air besar atau obyek tertentu yang mempunyai ukuran meteran air diatas diameter 1/2 inci, nanti pada gilirannya jika memang ini dianggap bagus maka akan ditawarkan kepada semua pelanggan”. Tambah Beni. (*)