MAKASSAR, KabarAirTa’– Curah hujan yang tinggi serta cuaca kurang baik di beberapa hari terakhir yang salah satunya menyebabkan longsor di aliran sungai Gunung Bawakaraeng juga berdampak ke pelayanan Perumda Air Minum Kota Makassar.
Dampak dari hal tersebut membuat Perumda Air Minum Kota Makassar harus melakukan penurunan produksi dari 1500 l/d menjadi 534 l/d di IPA V Somba Opu dikarenakan air baku keruh yang melampaui batas NTU 13.000 pengelolaan air bersih.
Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar, Beni Iskandar menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan untuk hal tersebut.
“Kami meminta maaf ke pelanggan, semoga segera membaik semuanya, air baku kita sangat-sangat keruh melampaui ambang batas efek dari longsor malino”. Tutur Beni.
“Untuk daerah terdampak yaitu Kecamatan Rappocini, Panakkukang, Tamalate, Mariso, Manggala, Makassar, Ujung Tanah, Wajo, Bontoala dan Kecamatan sekitarnya”. Tutup Beni. (*)